Tuesday 2 October 2012

You Only Live Twice

Resensi Film: You Only Live Twice (7.7/10)

Tahun Keluar: 1967
Negara Asal: UK
Sutradara: Lewis Gilbert
Cast: Sean Connery, Akiko Wakabayashi, Mie Hama, Tetsurô Tamba, Karin Dor, Donald Pleasence

Plot: Sementara AS dan Rusia saling menuduh bahwa masing-2 telah melakukan sabotase terhadap program antariksanya, James Bond dikirim ke Jepang untuk menyelidiki kegiatan misterius di sebuah dusun nelayan yang kecil dan menemukan organisasi kriminal SPECTRE berada di balik konspirasi yang ingin merekayasa terjadinya Perang Dunia ke 3 ini (IMDb).

You Only Live Twice adalah film Bond pertama yang dibuat dengan mengambil judul dari novel Ian Fleming, tetapi seluruh ceritanya adalah cerita baru. Penulis script, Roald Dahl, mengatakan bahwa novel You Only Live Twice adalah novel Ian Fleming yang paling buruk -- ceritanya tidak ada plotnya! :-) Akibatnya, Dahl mesti menciptakan sendiri plot baru -- akhirnya diputuskan menggabungkan plot dasar dari Dr. No (1962) dan plot dasar dari From Russia with Love (1963). Diarahkan oleh sutradara baru, Lewis Gilbert -- dia selanjutnya mengarahkan dua film Bond yang lainnya, yaitu: The Spy Who Loved Me (1977) dan Moonraker (1979), dan bersetting hampir seluruhnya di Jepang, You Only Live Twice nevertheless meninggalkan kenangan khusus untuk penggemar film-2 Bond, antara lain:

1) Memperbarui formula dasar untuk Bond girl, yaitu dengan menampilkan tiga macam wanita sekaligus: ally/sekutu, henchwoman/villainess/orang suruhan yang kemudian tewas, dan Bond girl yang utama.

2) Menampilkan adat-istiadat/kebudayaan Jepang secara ekstensif, termasuk olahraga sumo, seni beladiri ninja, dan perkawinan tradisional Jepang -- konsekuensinya, beberapa bagian dalam film ini terasa lambat/terlalu panjang. Saat itu sementara studio Hollywood dengan malu-2 dan hati-2 menampilkan percintaan antara dua orang dari ras yang berbeda dalam Guess Who's Coming to Dinner (1967), dan meng-cast Katharine Hepburn dan Spencer Tracy untuk menyampaikan pesan sosial tersebut, studio Pinewood di Inggris dengan berani dan tanpa tedeng aling-2 menampilkan James Bond bercumbu mesra di ranjang dengan Ling (Tsai Chin) - the Chinese girl, Aki (Akiko Wakabayashi) - the Japanese ally, dan Kissy (Mie Hama) - the Japanese agent ... :-)

3) Menampilkan lagu tema yang distinctive/unik, yaitu dengan memasukkan melodi tradisional Jepang yang lembut. Diciptakan oleh John Barry, lagu tema ini konon menuntut jangkauan vocal yang tidak dimiliki oleh Nancy Sinatra. Tetap bersikeras ingin mendapatkan "sweetness" dari vocal-nya, produser Harry Saltzman dan Albert R. Broccoli memaksa Sinatra untuk menyanyikannya. Akibatnya, hasil akhir rekamannya mesti menggunakan "cut and paste" dari 25 hasil rekaman sebelumnya. Penonton nevertheless tidak menyadari akrobat teknis ini karena hasil akhirnya mulus dan merdu.

Selain yang disebutkan di atas, You Only Live Twice juga menampilkan scene-2 yang memorable, antara lain:

1) Production design untuk markas SPECTRE yang disamarkan sebagai kawah di bawah gunung berapi betul-2 impressive, mengesankan!

2) Setelah penonton menunggu 4 film, 1 jam, dan 34 menit (!), Donald Pleasence yang berperan sebagai "Number 1" dalam organisasi kriminal SPECTRE akhirnya muncul :-) Pleasence memuaskan perasaan suspense tersebut dengan penampilannya yang aneh dan unik: kepala gundul plontos, wajah coreng bekas luka, kemeja abu-2 à la Nehru, dan memangku kucing Turkish Angora berbulu putih dan bermata biru. Dia dalam film ini disebutkan namanya, yaitu Blofeld ... Ernst Stavro Blofeld. Sejak penampilannya ini, Blofeld sering menjadi sasaran parodi, khususnya dalam film-2 Austin Powers. Sayang sekali penampilan Blofeld dalam film ini terlalu singkat dan dia tidak terlihat sebagai lawan yang tangguh untuk Bond. Well, next time!

You Only Live Twice tercatat dalam sejarah film-2 Bond sebagai film Bond pertama yang pertunjukan perdananya dihadiri oleh Ratu Elizabeth ke 2.

* 7.7/10

You Only Live Twice dapat anda temukan di eBay.com

No comments: