Wednesday, 26 March 2014

All is Lost

All is Lost ★★★★☆

Setelah semuanya hilang, hanya dirinya yang tersisa ...

Tahun Keluar: 2013
Negara Asal: USA
Sutradara: J. C. Chandor
Cast: Robert Redford

Kalau anda melihat poster film ini atau menyaksikan preview/trailernya dan membayangkan film ini adalah film action-packed dengan plot yang padat dan bergerak cepat, dan anda tidak mengenal film-2 Robert Redford,  maka film ini mungkin bukan untuk anda. Namun demikian, setengah dari pernyataan di atas benar; All is Lost adalah film yang penuh aksi: “Man vs. Nature”, manusia melawan alam; plotnya hanya satu: “Endurance”, ketahanan fisik dan mental menghadapi situasi buruk. Berhadapan dengan alam -- film ini bersetting di Samudra Hindia, yang akhir-2 ini rame dibicarakan berkaitan dengan hilangnya pesawat MH370, yang menurut para pelaut ulung “one of the most hostile environments in the world” yang terkenal dengan karakteristik buasnya: “strong currents, fierce winds, violent storms, 10-metre waves, and heavy weather,” kontes yang terjadi adalah kontes yang sepihak: seberapa kuat -- fisik, atau seberapa sabar -- mental, lakon utamanya dalam menghadapi kedigdayaan alam tersebut.

All is Lost adalah Gravity di Samudra Hindia, atau Life of Pi tanpa embel-2 spiritualisme dan harimau Bengali :-)

Diawali narasi pendek, seperti pesan terakhir orang yang mendekati ajalnya:
I'm sorry. I know that means little at this point, but I am. I tried. I think you would all agree that I tried. To be true, to be strong, to be kind, to love, to be right, but I wasn't,
film flashback ke delapan hari sebelumnya. 1700 nautical miles dari Selat Malaka, lakon utama film ini (Robert Redford), tanpa nama, terbangun dari tidurnya di dalam kapal layar bermesin “Virginia Jean”, menyaksikan air laut dengan deras memasuki kabin kapal. Ternyata kapalnya bertabrakan dengan sebuah peti kemas yang mengapung di tengah laut (tampaknya terjatuh dari kapal barangnya), membuat lubang besar di lambung kapal. Setelah berhasil memperbaiki kerusakan tersebut, dia menemukan generator dan peralatan komunikasi kapal tersebut rusak gara-2 terendam air laut. Tidak bisa menghidupkan mesin atau mengirim pesan minta tolong, dia hanya bisa menggunakan layar untuk mengemudikan kapalnya. Di tengah arus dan angin yang punya keinginan sendiri, kapalnya semakin tertarik ke selatan, menjauhi daratan, ke Samudra Hindia yang tidak bersahabat. Dan mulailah cobaan berat datang bertubi-2 menguji nyalinya: violent storms, 10-metre waves, heavy weather! Dan setiap kali dia survive, kapalnya menjadi semakin rusak dan dirinya semakin lemah. Dan setelah semuanya rusak/hilang, hanya dirinyalah yang tersisa ...


Diarahkan oleh sutradara muda, J. C. Chandor, karya sebelumnya adalah Margin Call (2011), drama suspense tentang asal-usul GFC (Global Financial Crisis), dia berhasil dengan efektif menjaga suspense dari awal sampai akhir film, walaupun akhir cerita praktis sudah diketahui. Namun demikian kekuatan film ini terletak pada lakon utamanya -- dhi, satu-2nya! Redford yang ketika muda terkenal dengan peran-2 dramatis/romantis yang menonjolkan sex appeal-nya, dalam usianya yang ke 77 ini justru memilih peran laga yang memerlukan kekuatan fisik (menurut kabarnya dia melakukan sendiri hampir semua gerakan stunt dalam film ini). Selain itu, Redford juga membuktikan bahwa dia masih mampu menarik perhatian penonton selama 105 menit: alone, sendirian, all by himself, tanpa peran pendukung satupun sebagai umpan atau pemanis, dan praktis tanpa dialog -- kecuali sekali waktu bergumam atau memaki. Narasi pendek di atas adalah satu-2nya dialog dalam film ini. Kalau scene akhir Gravity mengingatkan penulis pada gambar tahap-2 evolusi manusia, scene akhir film ini mengingatkan penulis pada lukisan dinding “The Creation of Adam” dari Michelangelo.

Film dengan pembuatan yang mumpuni, akting yang mengesankan, dan cerita yang solid, sayang sekali underrated.



All is Lost dapat anda temukan di eBay.com

Thursday, 20 March 2014

Sabrina

Sabrina ★★★★☆

Ketika Cinderella berfilsafat ...

Tahun Keluar: 1954
Negara Asal: USA
Sutradara: Billy Wilder
Cast: Humphrey Bogart, Audrey Hepburn, William Holden

Di bawah arahan Billy Wilder (Double Indemnity, The Lost Weekend, Sunset Boulevard, Stalag 17, Witness for the Prosecution), yang juga ikut menggarap script adaptasi dari teaternya, Sabrina adalah kisah Cinderella modern yang berhasil dengan sangat baik menggabungkan antara elemen-2 klasik fairy-tale dengan elemen-2 modern realitas dari jamannya -- menjadikan film ini drama romantic comedy yang pas untuk mereka yang sudah dewasa atau tua sekalipun atau bahkan mereka yang tidak menyukai romantic comedy.

Sabrina (Audrey Hepburn) adalah anak pengemudi keluarga industriawan Larrabee, Thomas (John Williams), yang berasal dari Inggris yang pindah ke Amerika Serikat “satu paket” dengan mobil Rolls-Royce ketika keluarga tersebut mengimpor mobil tersebut. Lahir dan besar di kompleks perumahan Larrabee, Sabrina mengenal dengan sangat baik dua anak laki-2 keluarga tersebut, Linus (Humphrey Bogart) yang serius dan workaholic, dan David (William Holden) yang sebaliknya -- senang pesta, gonta-ganti pasangan, dan baginya setiap hari adalah hari Minggu; khususnya David yang usianya sebaya yang ketika kecil sering bermain bersama. Witing tresno jalaran soko kulino, Sabrina menyimpan “crush” terhadap David yang obviously terlalu sibuk dengan ego dan urusannya sendiri untuk menyadari hal tersebut. Ayah Sabrina, bahagia dan puas dengan status dan posisinya (juga notabene berasal dari generasi yang berbeda dan masyarakat yang berbeda pula), tidak merestui sikap Sabrina karena menurutnya setiap orang sudah mempunyai tempat sendiri-2 dan Sabrina sebaiknya tidak menciptakan “riak” yang bisa mengganggu tatanan yang sudah harmonis tersebut. Karena alasan ini, ayahnya mengirim Sabrina ke Paris, pertama untuk belajar masak, kedua untuk melupakan David. Sekembalinya dari Paris, Sabrina memang berubah -- berubah menjadi lebih modis, lebih percaya diri, tetapi tetap menyimpan “crush” terhadap David. Kali ini Sabrina berhasil “sweep David off his feet”, membuat dia mabuk kepayang, sampai lupa bahwa dia sudah bertunangan dengan wanita dari keluarga yang merupakan partner bisnis keluarganya. Melihat situasi berbahaya ini, Linus berusaha menyabotase usaha David mendekati Sabrina, sekaligus mengalihkan perhatian Sabrina dari David ke dirinya.

Berhasilkah Linus memisahkan Sabrina dari David?

Tetapi hati-2, cinta bukanlah permainan yang dapat dengan gampang disetir, karena jalannya bisa mengarah ke mana saja, termasuk ke penyetirnya sendiri :-)

Didukung cast utama yang masing-2 adalah bintang ternama pada jamannya, plus telah mengantongi piala Oscar ketika film ini dibuat, kharisma mereka bertiga berhasil mengatasi halangan usia yang ada, sedemikian rupa sehingga karakter-2 yang mereka mainkan tetap believable. Holden berusia 11 tahun lebih tua dari Hepburn, sedang Bogart 30 tahun lebih tua darinya -- 4 tahun lebih tua dari Williams yang memerankan ayah Sabrina :-) Penampilan Williams khususnya, aktor Inggris yang “sangat Inggris” -- yang selalu tampil meyakinkan dalam film-2 Alfred Hitchcock, memberi “jangkar” yang kuat terhadap tema masyarakat berkelas yang menjadi contentious issue (pusat argumen) dalam film ini.

Berhasilkah cinta mengalahkan, mendobrak tatanan masyarakat yang menurut ayah Sabrina sudah harmonis dan sebaiknya jangan diganggu tersebut?

Sinematografi hitam-putih kontras tajam dari Charles Lang membumbui kisah Cinderella modern ini dengan nuansa “noir” yang membangkitkan perasaan “doom” -- sesuatu yang buruk bakalan terjadi, sama seperti dalam film-2 Wilder yang lain. Kostum-2 elegan yang dikenakan Hepburn, gaun pesta warna hitam (black cocktail dress) khususnya, hasil kolaborasi antara Edith Head -- yang mendandani hampir semua leading ladies dalam film-2 Hitchcock, dan Hubert de Givenchy, berhasil bersinar terang  melampaui batasan warna hitam-putih filmnya. Last, but not least, soundtrack lagu-2 pengiring, La vie en rose karya Louiguy dan Edith Piaf khususnya, yang dinyanyikan sendiri oleh Hepburn dengan suaranya yang “shaky” (without dubbing, thank goodness!), melengkapi film ini dengan melodi yang manis dan melankolis.

What a perfect combination.



Sabrina dapat anda temukan di eBay.com

Monday, 3 March 2014

Daftar Pemenang Oscars 2014

2014 Oscar Watch

Daftar Pemenang Oscars 2014


Pemenang ditandai dengan underlined bold

Film Terbaik
  • American Hustle
  • Captain Phillips
  • Dallas Buyers Club
  • Gravity
  • Her
  • Nebraska
  • Philomena
  • 12 Years a Slave
  • The Wolf of Wall Street

Sutradara Terbaik
  • Alfonso Cuarón (Gravity)
  • Steve McQueen (12 Years a Slave)
  • Alexander Payne (Nebraska)
  • David O. Russell (American Hustle)
  • Martin Scorsese (The Wolf of Wall Street)

Aktor Terbaik
  • Christian Bale (American Hustle)
  • Bruce Dern (Nebraska)
  • Leonardo DiCaprio (The Wolf of Wall Street)
  • Chiwetel Ejiofor (12 Years a Slave)
  • Matthew McConaughey (Dallas Buyers Club)

Aktres Terbaik
  • Amy Adams (American Hustle)
  • Cate Blanchett (Blue Jasmine)
  • Sandra Bullock (Gravity)
  • Judi Dench (Philomena)
  • Meryl Streep (August: Osage County)

Aktor Pendukung Terbaik
  • Barkhad Abdi (Captain Phillips)
  • Bradley Cooper (American Hustle)
  • Michael Fassbender (12 Years a Slave)
  • Jonah Hill (The Wolf of Wall Street)
  • Jared Leto (Dallas Buyers Club)

Aktres Pendukung Terbaik
  • Sally Hawkins (Blue Jasmine)
  • Jennifer Lawrence (American Hustle)
  • Lupita Nyong’o (12 Years a Slave)
  • Julia Roberts (August: Osage County)
  • June Squibb (Nebraska)

Script Adaptasi Terbaik
  • Steve Coogan and Jeff Pope (Philomena)
  • Richard Linklater, Ethan Hawke, and Julie Delpy (Before Midnight)
  • Billy Ray (Captain Phillips)
  • John Ridley (12 Years a Slave)
  • Terence Winter (The Wolf of Wall Street)

Script Original Terbaik
  • David O. Russell and Eric Singer (American Hustle)
  • Woody Allen (Blue Jasmine)
  • Craig Borten and Melissa Wallack (Dallas Buyers Club)
  • Spike Jonze (Her)
  • Bob Nelson (Nebraska)

Cinematography Terbaik
  • The Grandmaster (Philippe Le Sourd)
  • Gravity (Emmanuel Lubezki)
  • Inside Llewyn Davis (Bruno Delbonnel)
  • Nebraska (Phedon Papamichael)
  • Prisoners (Roger Deakins)

Costume Design Terbaik
  • American Hustle (Michael Wilkinson)
  • The Grandmaster (William Chang Suk Ping)
  • The Great Gatsby (Catherine Martin)
  • The Invisible Woman (Michael O'Connor)
  • 12 Years a Slave (Patricia Norris)

Film Editing Terbaik
  • American Hustle (Jay Cassidy, Crispin Struthers, and Alan Baumgarten)
  • Captain Phillips (Christopher Rouse)
  • Dallas Buyers Club (John Mac McMurphy and Martin Pensa)
  • Gravity (Alfonso Cuarón and Mark Sanger)
  • 12 Years a Slave (Joe Walker)

Makeup & Hairstyling Terbaik
  • Dallas Buyers Club (Adruitha Lee and Robin Mathews)
  • Jackass Presents: Bad Grandpa (Stephen Prouty)
  • The Lone Ranger (Joel Harlow and Gloria Pasqua-Casny)

Original Score Terbaik
  • The Book Thief (John Williams)
  • Gravity (Steven Price)
  • Her (William Butler and Owen Pallett)
  • Philomena (Alexandre Desplat)
  • Saving Mr. Banks (Thomas Newman)

Original Song Terbaik
  • “Happy” (Despicable Me 2)
  • “Let It Go” (Frozen)
  • “The Moon Song” (Her)
  • “Ordinary Love” (Mandela: Long Walk to Freedom)

Production Design Terbaik
  • American Hustle (Judy Becker (Production Design); Heather Loeffler (Set Decoration))
  • Gravity (Andy Nicholson (Production Design); Rosie Goodwin and Joanne Woollard (Set Decoration))
  • The Great Gatsby (Catherine Martin (Production Design); Beverley Dunn (Set Decoration))
  • Her (K. K. Barrett (Production Design); Gene Serdena (Set Decoration))
  • 12 Years a Slave (Adam Stockhausen (Production Design); Alice Baker (Set Decoration))

Sound Editing Terbaik
  • All Is Lost (Steve Boeddeker and Richard Hymns)
  • Captain Phillips (Oliver Tarney)
  • Gravity (Glenn Freemantle)
  • The Hobbit: The Desolation of Smug (Brent Burge)
  • Lone Survivor (Wylie Stateman)

Sound Mixing Terbaik
  • Captain Phillips (Chris Burdon, Mark Taylor, Mike Prestwood Smith, and Chris Munro)
  • Gravity (Skip Lievsay, Niv Adiri, Christopher Benstead, and Chris Munro)
  • The Hobbit: The Desolation of Smug (Christopher Boyes, Michael Hedges, Michael Semanick, and Tony Johnson)
  • Inside Llewyn Davis (Skip Lievsay, Greg Orloff, and Peter F. Kurland)
  • Lone Survivor (Andy Koyama, Beau Borders, and David Brownlow)

Visual Effects Terbaik
  • Gravity (Tim Webber, Chris Lawrence, Dave Shirk, and Neil Corbould)
  • The Hobbit: The Desolation of Smug (Joe Letteri, Eric Saindon, David Clayton, and Eric Reynolds)
  • Iron Man 3 (Christopher Townsend, Guy Williams, Erik Nash and Dan Sudick)
  • The Lone Ranger (Tim Alexander, Gary Brozenich, Edson Williams, and John Frazier)
  • Star Trek into Darkness (Roger Guyett, Patrick Tubach, Ben Grossmann, and Burt Dalton)

Film Animasi Terbaik
  • The Croods
  • Despicable Me 2
  • Ernest & Celestine
  • Frozen
  • The Wind Rises

Film Dokumenter Terbaik
  • The Act of Killing
  • Cutie and the Boxer
  • Dirty Wars
  • The Square
  • 20 Feet from Stardom

Film Berbahasa Asing (Bukan Inggris) Terbaik
  • The Broken Circle Breakdown
  • The Great Beauty
  • The Hunt
  • The Missing Picture
  • Omar

Film Animasi Pendek Terbaik
  • "Feral” (Daniel Sousa and Dan Golden)
  • “Get a Horse!” (Lauren MacMullan and Dorothy McKim)
  • “Mr. Hublot” (Laurent Witz and Alexandre Espigares)
  • “Possessions” (Shuhei Morita)
  • “Room on the Broom” (Max Lang and Jan Lachauer)

Film Live-Action Pendek Terbaik
  • “Aquel No Era Yo (That Wasn't Me)” (Esteban Crespo)
  • “Avant Que de Tout Perdre (Just Before Losing Everything)” (Xavier Legrand and Alexandre Gavras)
  • “Helium” (Anders Walter and Kim Magnusson)
  • “Pitääkö Mun Kaikki Hoitaa? (Do I Have to Take Care of Everything?)” (Selma Vilhunen and Kirsikka Saari)
  • “The Voorman Problem” (Mark Gill and Baldwin Li)

Film Dokumenter Pendek Terbaik
  • “CaveDigger” (Jeffrey Karoff)
  • “Facing Fear” (Jason Cohen)
  • “Karama Has No Walls” (Sara Ishaq)
  • “The Lady in Number 6: Music Saved My Life” (Malcolm Clarke and Nicholas Reed)
  • “Prison Terminal: The Last Days of Private Jack Hall” (Edgar Barens)

() dapat anda temukan di eBay.com