FOXCATCHER (7.8/10)
Negara Asal: Amerika Serikat
Sutradara: Bennett Miller
Script Original: E. Max Frye, Dan Futterman
Cast: Steve Carell, Channing Tatum, Mark Ruffalo, Sienna Miller, Vanessa Redgrave
Sinematografi: Greig Fraser
Berdasarkan kisah nyata tentang keterlibatan milyarder John du Pont, salah satu pewaris keluarga konglomerat Du Pont, dengan tim pegulat nasional AS menjelang Olimpiade Seoul tahun 1988 yang silam, ceritanya sesungguhnya sangat menarik. Tidak dengan cepat masuk ke inti konfliknya, ceritanya terasa “slow burning”; tetapi ini mungkin disengaja karena ceritanya disampaikan dari kacamata peran-2 pendukung. Efeknya, menuju akhir cerita, berada pada posisi yang sama dengan peran-2 pendukung tersebut, penonton akhirnya mengerti dan sekaligus shock/terkejut atas semua peristiwa yang berlangsung: Oooh, itu toh motivasi milyarder ini!?!
Setelah memenangkan medali emas untuk olahraga gulat di Olimpiade Los Angeles tahun 1984, Mark Schultz (Channing Tatum) didekati milyarder John du Pont (Steve Carell) untuk pindah ke fasilitas training pribadinya yang bernama Foxcatcher. Rencananya, Du Pont akan membentuk tim pegulat nasional yang akan dipersiapkan untuk turnamen-2 internasional. Du Pont juga mendesak Mark untuk mengajak kakaknya, Dave (Mark Ruffalo), juga pemegang medali emas di Olimpiade Los Angeles, pindah ke Foxcatcher. Mark menerima tawaran tersebut, tetapi Dave menolak karena walaupun bayarannya besar, tawaran tersebut terasa “aneh” -- mengapa seorang milyarder tertarik dengan kegiatan seperti ini? What's in it for him? Apalagi keluarganya sudah senang dengan tempat tinggal yang ada. Du Pont berulang-kali meyakinkan Mark bahwa dia tidak punya maksud buruk apapun selain nasionalisme dan patriotisme terhadap AS. Kagum dengan status dan kekayaan Du Pont, Mark pindah ke Foxcatcher sendirian dan menjalin persahabatan dengan Du Pont. Mula-2 berprestasi dengan menjuarai World Wrestling Championships pada tahun 1987, pretasinya mulai menurun ketika Du Pont memperkenalkannya ke narkotika. Melihat prestasinya menurun, Du Pont mengasari dan mengancam Mark untuk segera memanggil Dave datang ke Foxcacther. Du Pont akhirnya turun tangan sendiri, entah apa yang dia tawarkan ke Dave, dan Dave akhirnya pindah ke Foxcatcher. Di bawah bimbingan Dave, prestasi Mark berangsur-2 pulih kembali. Tetapi Mark kemudian memberitahu Dave bahwa dia akan pergi dari Foxcacther setelah Olimpiade Seoul selesai. Ganti Dave yang tidak mengerti: mengapa adiknya sekarang ingin meninggalkan Foxcatcher??
Apa motivasi John du Pont?
Mengapa seorang milyarder pabrik senjata tertarik dengan kegiatan seperti ini?
Jean du Pont (Vanessa Redgrave, seorang aktres kawakan), yang berperan sebagai ibu John, walaupun hanya tampil dalam beberapa scene saja (dan duduk di kursi roda!), berhasil dengan sangat efektif menunjukkan snobbishness/keangkuhan dari kelas kaya -- well, moga-2 tidak semua orang dari kelas kaya itu snob :-) Melihat dia, penonton menjadi simpati terhadap John. Sayangnya, latar belakang hubungan antara ibu dan anak laki-2nya ini kurang diulas dalam script-nya, padahal bagian ini penting sekali -- faktor penting yang membuat John menjadi seperti ini. Alfred Hitchcock would love this kind of mother :-) Steve Carell, dengan makeup yang flawless/tanpa cacat, penulis tidak yakin apakah dia berakting atau hanya bersembunyi di balik makeup-nya. Hampir di seluruh film Carell tampak tidak comfortable di balik “topeng” tersebut. Channing Tatum, berjalan seperti orang yang baru disunat, dengan mudah menjadi titik lemah dalam film ini. Beruntung sekali ada Mark Ruffalo. Ruffalo juga perlu menggunakan make-up, tetapi dia comfortable di baliknya. Tidak seperti Carell yang bersembunyi di balik makeup-nya, Ruffalo tetap berakting secara natural. Betul-2 nominasi yang pantas untuk Ruffalo. I like Mark Ruffalo. Tetapi sayang, tahun ini adalah tahunnya J. K. Simmons :-)
Cerita yang sangat menarik.
But, it could have been better.
Nominasi Oscar 2015:
- Sutradara Terbaik (Bennett Miller)
- Aktor Terbaik (Steve Carell)
- Aktor Pendukung Terbaik (Mark Ruffalo)
- Script Original Terbaik (E. Max Frye, Dan Futterman)
- Makeup & Hairstyling Terbaik
No comments:
Post a Comment