#IITFrenchRiviera
#IITCotedAzur
Sharing catatan perjalanan
Destination: French Riviera, musim semi bulan Mei 2018
Duration: 3 malam (Nice, santai, termasuk daytrip ke Monaco), 2 malam (Cannes, santai)
Mumpung sedang berada di Italy bagian utara, saya pikir sebaiknya ndak nyia-2kan kesempatan untuk ngunjungi kota-2 di tepi laut Mediterania di Perancis Selatan. Melihat lokasinya, ini adalah kesempatan baik untuk side trip/mampir ke French Riviera, yang disebut Cote d’Azur (pantai Azure) oleh orang lokal. Ada banyak kota di sepanjang pantai ini, tetapi yang populer dikunjungi turis adalah Monaco, Nice, Cannes dan Saint-Tropez (urut dari utara ke selatan). 4 kota ini lokasinya berdekatan dan yang terbesar adalah Nice. So, tujuan selanjutnya adalah Nice.
Saya sesungguhnya ndak terlalu ngefans dengan pantai, karena ndak suka berjemur, apalagi berenang di laut. Paling-2 cuma kecek di tepi pantai sambil menikmati suasana saja. Namun demikian saya curious, ingin tahu tentang tempat yang digambarkan dalam film-2 Hollywood sebagai “the playground of the rich and famous” ini. Curiosity tersebut semakin menggoda sejak nonton film klasik/jadul “To Catch a Thief” yang dibintangi oleh almarhum Grace Kelly (aka Princes Grace of Monaco) dan almarhum Cary Grant. Hahaha … semuanya sudah almarhum, tetapi filmnya tetap hidup abadi. Setting filmnya di Nice, Cannes dan Monaco. It looks so much fun! ☺
Bagaimana mencapai Nice?
Karena saat itu saya berada di Como, saya mesti naik KA untuk balik ke Milan. Pastikan anda berada di stasiun Milano Centrale, karena hanya dari stasiun ini ada KA direct/langsung ke Nice-Ville. KA direct tersebut bernama “Thello”. Waktu tempuhnya, termasuk pemeriksaan imigrasi di perbatasan Perancis, sekitar 4 jam 50 menit. Setelah memasuki wilayah Perancis, di sepanjang trek menuju Nice penumpang disuguhi dengan pemandangan laut Mediterania yang indah. Beruntung sekali sore itu cuacanya bagus -- really enjoyed the ride and the view! So, hari pertama saya di Nice praktis ½ hari habis dalam perjalanan: berangkat dari Como pagi hari, ganti kereta di Milan, tiba di Nice sekitar jam 5 sore hari. Tetapi secara keseluruhan okay-lah, ndak terlalu capek kok, setelah check-in masih ada waktu untuk jalan-2 di sekitar hotel sekalian cari resto untuk makan malam.
Atraksi/aktivitas apa saja yang dapat kita lihat/lakukan?
Pada dasarnya French Riviera adalah beach resort, persis seperti Bali, cocok untuk mereka yang tujuannya having fun/a good time, termasuk para honeymooners. Kecuali surfing karena ombaknya terlalu kecil, pantai adalah pusat atraksi dan aktivitas: berjemur, berenang, berkayak, berkapal, parasailing, boat-tubing, dlsb. Resto, café, bar dan diskotek dapat ditemukan di mana-2. Dan karena tempat ini adalah taman bermainnya the rich and famous, outlet-2 retail brand mewah dapat juga ditemukan di mana-2.
Nice
1. Avenue Jean Medecin
Jalan utama yang menghubungkan stasiun Gare de Nice-Ville ke Vieux Nice (Old Nice). Trotoar jalannya lebar, ideal untuk pejalan kaki. Tempat cuci mata dan shopping.
2. Vieux Nice (Old Nice)
Kendaraan bermotor tidak boleh masuk ke sini -- pejalan kaki bebas dan aman menjelajahi daerah heritage ini. Tempat resto, café dan shopping untuk produk lokal.
3. Promenade des Anglais (Walkway of the English) atau disebut “La Prom” oleh orang lokal
Pastikan anda jalan-2 di promenade yang terbentang sepanjang pantai Mediterania ini, dimulai dari ujung barat Old Nice, ke arah barat. Kalo anda bersepeda, anda dapat bersepeda sepanjang 7 km ke arah barat dan anda akan sampai ke Nice Airport. Kalo anda jalan kaki, silakan jalan kaki sepuasnya. Jangan khawatir kalo capek karena ada banyak bangku berjejeran di sepanjang pantai untuk istirahat, piknik atau melamun sambil menikmati pemandangan laut. Atau kalo pas musim panas, anda mungkin tertarik untuk renang atau olah-raga pantai yang lain. Ada beberapa spot di pantai yang “reserved” untuk customer yang membayar -- sign/markingnya jelas, tetapi selebihnya gratis untuk publik. Di sepanjang promenade segala kebutuhan anda untuk resto, café, bar, hotel dan shopping tersedia lengkap. Pantainya bersih dan situasinya aman dan teratur. Very family friendly. Saya menghabiskan seharian di sini -- ndak pernah capek melihat pemandangan laut yang tenang dan langit yang biru.
Monaco
Monaco bisa diinapi, tetapi harga penginapan di sini cukup mahal. Untuk saya, Monaco ndak perlu diinapi, karena 1) Dapat dengan mudah dikunjungi dari Nice. Perjalanan KA dari Nice ke Monaco cuma membutuhkan waktu 20 menit. Harga tiketnya murah, 3,50 Euro, one way/orang. 2) Atraksi utama di Monaco adalah casino, yacht (kapal layar/motor), dan Grand Prix. Padahal saya ndak ada niat yang berhubungan dengan ketiganya ☺ So, untuk saya daytrip dari Nice sudah cukup.
Rencananya ingin naik hop on hop off karena landscape Monaco ini terjal naik-turunnya -- seluruh kota berada di tepi tebing! Kayak ndaki gunung. Tetapi rencana ini batal karena ketika saya di sana ternyata sedang ada Grand Prix … hop on hop off-nya stop beroperasi karena semua jalan di sekitar jalan utama di pantai Monaco diblokir! Jalan kaki ke mana saja akhirnya menemukan blokiran. Stuck ndak bisa kemana-2, akhirnya … ya sudahlah nonton Grand Prix saja. Bukan F1, tetapi Grand Prix mobil-2 balap antik … ☺ Always check the date before you go there. Tetapi secara keseluruhan okay-lah, I enjoyed the time.
Cannes
Cannes terletak 35 km di selatan Nice. Dengan KA membutuhkan waktu sekitar 30 menit. Harga tiketnya 7,20 Euro, one way/orang. Cannes segala sesuatunya mirip seperti Nice, cuma lebih kecil. So, tergantung tujuan anda, kota ini bisa dikunjungi via daytrip dari Nice. Saat itu pas ada Cannes Film Festival, lha saya kok pas penggemar film. So, saya putuskan nginap 2 malam di kota kecil ini.
1. Cannes Film Festival
Diadakan setiap tahun pada minggu ke-2 dan ke-3 di bulan Mei di Convention Centre di sebelah pelabuhan yacht. Kalo anda punya kartu press, anda bisa mendaftar untuk mendapatkan pass ke screening film-2 yang ikut kompetisi. Untuk publik, setiap jam 8 malam ada pemutaran film gratis di pinggir pantai di dekatnya. Ada sign-nya, “Cinema de la Plage”. Film-2 yang diputar biasanya film-2 klasik.
2. Boulevard de la Croisette
Boulevard ini mirip seperti “La Prom”-nya Nice -- terbentang sepanjang pantai Cannes, dimulai dari Convention Centre ke arah timur. Tempat jalan-2, cuci mata dan shopping.
3. Eglise Notre-Dame d’Esperance (Church of Our Lady of Esperance)
Terletak di puncak bukit di sebelah barat Convention Centre, dari halaman gereja batu bergaya Gothic ini anda dapat melihat panorama Cannes dengan bird’s-eye view.
4. Daytrip cruise ke pulau St Marguerite dan Saint-Tropez
Pulau St Marguerite terletak 5 km (15 menit cruise) di selatan Cannes dan terkenal dengan hutan pinus dan eukaliptusnya dan benteng yang memenjarakan tokoh misterius yang dikenal dengan sebutan “The Man in the Iron Mask”.
Saint-Tropez, another beach resort, terletak 75 km di selatan Cannes, ndak sempat saya kunjungi. Saya lihat Saint-Tropez mirip-2 juga seperti Nice dan Cannes, bahkan lebih kecil lagi, karena itu saya ndak ngoyo pergi ke sana … pepatah bilang “you’ve seen one, you’ve seen them all”. Selain itu ndak ada KA ke sana. So, bagi yang pingin ke sini, daytrip cruise dari Cannes adalah alternatif yang praktis.
Jasa daytrip cruise bernama Trans Cote d’Azur, letaknya di Quai Saint-Pierre di dekat pelabuhan yacht. Perusahaan yang sama juga beroperasi dari Nice.
Semoga bermanfaat untuk para paduka/wati yang berencana berkunjung ke sini.
No comments:
Post a Comment