Sunday 30 December 2012

Die Another Day

Resensi Film: Die Another Day (7.5/10)


Tahun Keluar: 2002
Negara Asal: UK
Sutradara: Lee Tamahori
Cast: Pierce Brosnan, Halle Berry, Toby Stephens, Rosamund Pike

Plot: Setelah terbuka samarannya, tertangkap, dan dibebaskan melalui pertukaran tahanan, James Bond mengusut identitas agen MI6 yang berkhianat dari Hong Kong, ke Kuba, dan akhirnya ke Eslandia, dan menemukan konspirasi penyelundupan "blood diamond"*) untuk mengkonstruksi senjata luar angkasa bertenaga sinar matahari untuk menghancurkan dunia (IMDb).

*) Blood diamond = Berlian yang diperoleh dari daerah perang di Sierra Leone dan dijual untuk membiayai perang tersebut.

Setelah lebih dari satu dasawarsa tidak menemukan musuh a la "perang dingin", Presiden AS saat itu, George W. Bush, melalui pidato "axis of evil"-nya, akhirnya memberi inspirasi kepada produser film Bond bahwa dunia masih punya musuh, yaitu Korea Utara! Korea Utara masuk, Kuba -- musuh AS dari dulu sampai sekarang -- sekalian masuk juga. Namun demikian, tradisi film Bond dari awal adalah musuh-2 Bond tidak pernah negara atau pemerintah (apalagi rakyat), tetapi selalu oknum/renegade, yaitu orang yang berlawanan dengan pemerintah resmi. Maka, walaupun musuh Bond dalam film ini berasal dari Korea Utara, musuh tersebut adalah oknum. Sedang Kuba, yang pelayanan kesehatannya lebih superior daripada AS (diakui sendiri oleh filmmaker/social critic Michael Moore), mendapat peran terhormat sebagai setting dari klinik terapi genetika yang mutakhir -- pasien bisa berganti ras sesuai dengan keinginannya :-) ... betul-2  mind-boggling, mencengangkan.

Die Another Day di-release bertepatan dengan ulang tahun series ini ke 40. Plotnya me-reprise plot dari Diamonds Are Forever (1971), Halle Berry me-reprise scene Ursula Andress muncul dari laut seraya mengenakan bikini dalam Dr. No (1962). Berbagai gadget yang pernah digunakan dalam film-2 Bond sebelumnya dipajang di gudang tempat kerja Q di London Underground, a.l. jetpack yang dikenakan Sean Connery dalam Thunderball (1965) dan sepatu berujung pisau beracun yang dipakai Rosa Klebb (Lotte Lenya) dalam From Russia with Love (1963). Q kemudian mengatakan kepada Bond bahwa arloji yang dia persiapkan adalah “your 20th, I believe”, sebagai referensi bahwa Die Another Day adalah film Bond ke 20.

Bersetting di Hong Kong, Spanyol (untuk Kuba), dan Eslandia, Die Another menandai era baru dari 1) sisi produksinya, yaitu penggunaan CGI (computer-generated imagery) yang lebih dari cukup untuk menciptakan scene-2 action yang impossible, yang tidak mungkin dilakukan dengan stunt normal, misalnya scene Icarus mengejar Bond dan menghancurkan teluk es di Eslandia; dan 2) sisi karakter Bond-nya (!) Film terakhir Pierce Brosnan ini menampilkan Bond yang tidak hanya cool, suave, dan ber-tuxedo saja, tetapi juga Bond yang bisa merasa sakit, dendam, kecewa, tampil kotor, gondrong, dan tidak terurus. Sean Connery tidak pernah sampai emosional, kotor, dan gondrong ... apalagi Roger Moore! :-) Sebagai penggemar Bond yang mengikuti series ini dari awal, scene Bond disiksa secara kejam dalam title sequence terasa begitu vivid/graphic, terasa begitu un-Bond. Tetapi dimensi baru dari karakter Bond ini adalah jalan pembuka untuk Bond berikutnya, Daniel Craig -- Bond yang worn-out (capek), veteran (terlalu banyak cedera), bitter, dan patah hati. Selain scene kekerasan yang grafik dan riel, film ini adalah film Bond pertama yang menampilan adegan seks secara eksplisit; sebelumnya selalu implisit -- maksudnya, setelah semuanya berakhir (sebelum atau setelah, tetapi tidak pernah ketika sedang ... :-)) Untuk pasar AS, untuk menerima rating PG-13, adegan eksplisit ini harus dipotong.

Tidak dapat dipungkiri Halle Berry menjadi atraksi utama dalam film ini, bersama dengan mobil Aston Martin Vanquish yang bisa vanish, menghilang. Namun demikian, cast pendukung yang lain juga berhasil menarik perhatian penonton: Toby Stephens sebagai villain hasil rekayasa genetika, Rick Yune sebagai henchman hasil setengah jadi rekayasa genetika, dan Rosamund Pike sebagai agen ganda MI6. Madonna, selain menyanyikan lagu tema, juga tampil singkat sebagai pelatih anggar sang villain.

Not bad at all sebagai film perpisahan Brosnan.

* 7.5/10




Die Another Day dapat anda temukan di eBay.com

No comments: