Wednesday 28 September 2011

BUtterfield 8

Resensi Film: BUtterfield 8 (***/4)

Tahun Keluar: 1960
Negara Asal: USA
Sutradara: Daniel Mann
Cast: Elizabeth Taylor, Laurence Harvey, Eddie Fisher

Plot: Seorang wanita panggilan berusaha menemukan cinta sejati dari kehidupan jalangnya (IMDb).

Film melodrama adaptasi dari novel dengan judul yang sama karya John O'Hara ini mempunyai cerita yang mirip seperti Breakfast at Tiffany's yang dibuat setahun sesudahnya. Dibatasi oleh aturan sensor MPPC (Motion Picture Production Code), script BUtterfield 8 *) memiliki rangkaian dialog berkualitas sastra, tetapi sayangnya tidak riel dalam kehidupan nyata, misalnya:

Gloria : I saw a woman. Utterly proper. Utterly conventional. Utterly beautiful.
Ibunya : You're beautiful too, dear.
Gloria : I have a face. That's not the kind of beauty I mean.
Ibunya : What kind of beauty?
Gloria : The kind that comes from self-respect, I guess. That shines.
Ibunya : I've seen that kind. It takes a lifetime to find.
Gloria : I'm going to find it.
Ibunya : I think you will.

Indah, tetapi tidak riel dalam kehidupan nyata -- hanya penulis yang berkata-2 seperti itu, bukan orang biasa dalam kehidupan nyata -- dan arahan dari sutradara Daniel Mann tidak membantu mengurangi efek tersebut tetapi malah memperparah. Konon Elizabeth Taylor tidak menyukai film ini karena dia mengerjakannya secara terpaksa -- agar studio MGM bersedia melepaskannya ke studio 20th Century Fox untuk membuat Cleopatra (1963), proyek blockbuster yang memberinya gaji yang besar dan hampir saja membuat Fox bangkrut. Namun demikian, apati Taylor tersebut tidak menyurutkan kemampuan aktingnya yang substansial sebagai wanita yang tersesat jiwanya -- aktingnya berhasil memberinya penghargaan tertinggi Oscar sebagai Aktres Terbaik.

*) Judul BUtterfield 8, dengan huruf besar B dan huruf besar U, diambil dari nama sambungan telpon di AS saat itu. BUtterfield 8 adalah nama sambungan telpon yang melayani daerah Upper East Side di Manhattan, New York. Memutar huruf B dan huruf U sama dengan memutar nomor 2 dan nomor 8, maka BUtterfield 8 sama dengan nomor 288, yaitu tiga nomor pertama dari tujuh digit nomor telpon.

Cerita (***)
Screenplay (**1/2)
Karakter (***)
Akting (***1/2)

Keseluruhan: ***/4

BUtterfield 8 dapat anda temukan di eBay.com

No comments: