Monday, 26 September 2011

National Velvet

Resensi Film: National Velvet (***1/2/4)

Tahun Keluar: 1944
Negara Asal: USA
Sutradara: Clarence Brown
Cast: Mickey Rooney, Donald Crisp, Elizabeth Taylor, Anne Revere, Angela Lansbury

Plot: Seorang bekas jockey membantu seorang anak perempuan mempersiapkan kuda kesayangannya memenangkan lomba pacuan kuda paling bergengsi di negaranya (IMDb).

National Velvet adalah film yang meluncurkan karier Elizabeth Taylor, saat itu berusia 12 tahun, di dunia perfilman. Bersetting di dearah pertanian di Sussex, Inggris, pada tahun 1928, ceritanya diambil dari novel dengan judul yang sama karya Enid Bagnold. Film manis untuk keluarga ini mempunyai kedalaman karakterisasi yang mengesankan: Mickey Rooney sebagai Mi Taylor, bekas jockey, yang morally ambivalent (dia beberapa kali hampir saja mencuri/membawa lari uang majikannya, tetapi kemudian membatalkan niat buruk tersebut); Donald Crisp sebagai Mr. Brown, kepala keluarga Brown, yang dari luar nampak berhati keras tetapi dari dalam berhati emas; Anne Revere sebagai Mrs. Brown yang dari luar nampak seperti istri yang manut terhadap suami tetapi dari dalam memiliki kekuatan dan kebijaksanaan yang exceptional sehingga dialah yang membuat keputusan-2 penting dalam keluarga; dan Elizabeth Taylor sebagai Velvet, anak ketiga keluarga Brown, yang terobsesi dengan kuda liar milik tetangganya yang dia beri nama "The Pie". Selain Velvet, keluarga Brown memiliki tiga anak yang lain yang masing-2 mempunyai hobby dan "keunikan" sendiri-2: Angela Lansbury *) sebagai Edwina, anak pertama, yang menyukai cowok; Juanita Quigley sebagai Malvolia, anak kedua, yang menyukai burung; dan Jackie Jenkins sebagai Donald, anak paling buncit, yang menyukai serangga. Kedalaman karakterisasi ini didukung oleh akting yang mumpuni dari para anggota castnya: Rooney sangat pas memerankan Mi Taylor, Crisp menyediakan humor di sana sini, Revere menjadi sumber inspirasi, dan Taylor -- di tengah cast yang sangat baik tersebut -- berhasil memimpin dan membawakan seluruh film dari awal sampai akhir (Lansbury dengan aktingnya yang superior dan karakterisasinya yang selfish hampir saja mencuri centre-stage dari Taylor!). Di balik ini semua berdiri sutradara Clarence Brown, dengan catatan sukses yang panjang mengarahkan Greta Garbo, mulai dari Flesh and the Devil (1926) sampai Anna Karenuna (1935). Brown juga mengarahkan dua film keluarga yang menjadi klasik, yaitu The Yearling (1946) dan Angels in the Outfield (1951). Beberapa titik lemah dalam film ini adalah kesabaran Revere yang nampak tak terbatas, kesinisan Eugene Loring (jockey Taski) yang nampak berlebihan, dan akhir film dimana Rooney membiarkan Taylor menjadi jockey -- dengan tujuan menghasilkan akhir yang dramatis -- yang nampak tidak masuk akal. Namun demikian, walaupun dengan happy ending yang terkesan dibuat-2, secara keseluruhan film ini cukup mengesankan. Pada tahun 2003, National Velvet memperoleh tempatnya dalam sejarah perfilman sebagai karya yang "culturally, historically and aesthetically significant" (United States National Film Registry).

*) Angela Lansbury mungkin lebih dikenal oleh penonton jaman sekarang dalam perannya sebagai Jessica Fletcher dalam serial TV "Murder, She Wrote". Miss Lansbury masih aktif berakting sampai resensi ini ditulis.

Cerita (***)
Screenplay (***1/2)
Karakter (***1/2)
Akting (***1/2)

Keseluruhan: ***1/2/4

National Velvet dapat anda temukan di eBay.com

No comments: