WHIPLASH (8.2/10)
Negara Asal: Amerika Serikat
Sutradara: Damien Chazelle
Script Adaptasi: Damien Chazelle
Cast: Miles Teller, J. K. Simmons, Paul Reiser, Melissa Benoist
Sinematografi: Sharone Meir
Guru : Mendidik atau menjatuhkan?
Murid : Protégé/anak didik atau rival/pesaing?
Andrew Neiman (Miles Teller) adalah mahasiswa tahun pertama di sebuah akademi musik ternama. Alat musik yang dia pegang dan tekuni sejak kecil adalah drum dan dia bercita-2 menjadi drummer seperti Buddy Rich yang mendapat julukan “the world's greatest drummer” karena teknik, gaya, kekuatan, dan kecepatannya. Sangat serius dan haus untuk belajar, Neiman yang berusia 19 tahun ini berlatih terus dan menerima segala saran dan kritik dengan rendah hati. Suatu hari guru “killer”, sekaligus konduktor orkestra jazz di sekolah musik tersebut, Professor Terence Fletcher (J. K. Simmons), setelah mendengar Neiman bermain drum, memanggil Neiman untuk menjadi pemain drum cadangan dalam orkestra jazz-nya. Neiman senang sekali bisa terpilih karena dia ingin belajar banyak dari Fletcher. Reputasi Fletcher sebagai guru “killer” langsung terasa: temperamental dan perfeksionis, dia juga menuntut hal yang sama dari murid-2nya; dan untuk mencapainya dia tidak segan-2 melontarkan abuse/pelecehan atau hujatan verbal, dan kadang-2 fisik (!), kalau mereka bermain di bawah standard-nya. Semua muridnya takut terhadapnya. Neiman juga takut terhadapnya, tetapi Neiman yang masih “hijau” ini menganggap semuanya ini adalah bagian dari proses untuk menjadi pemain drum yang hebat. Tidak lama setelah melihat teman-2nya menjadi korban dari Fletcher, dia merasakan dirinya mulai menjadi sasaran dari guru “killer” ini. Sering kena gojlok tanpa alasan yang jelas dan kena hujatan karena dinilai out of tempo atau kurang cepat, Neiman berlatih terus untuk memenuhi tuntutan Fletcher tersebut -- bahkan sampai ke batas-2 cedera. Namun demikian, hasilnya selalu dinilai kurang oleh guru “killer” ini. Sampai suatu saat ketika Fletcher mengatakan drummer yang lebih buruk bermainnya lebih baik darinya dan menggusurnya kembali ke posisi cadangan, Neiman tidak dapat lagi menyembunyikan kekecewaannya dan langsung meledak:
“Come on ... ! THAT SHIT??? ”
Dan penulis dalam hati langsung berteriak: Bravo Neiman! Don't let this a****** bully you!
Neiman seakan-2 terjaga dari kenaifannya selama ini dan mulai meragukan motivasi guru “killer” ini: Mendidik atau justru ingin menjatuhkan? Mungkinkah Fletcher justru cemburu terhadap kemampuannya??? Benarkah keraguan Neiman tersebut? Sampai di mana Neiman mentoleransi sikap abusive dan merendahkan tersebut?
Cerita dalam film ini menjangkau lebih dari sekedar sekolah musik atau hubungan antara guru dan murid. Situasi yang terjadi antara Neiman dan Fletcher dapat terjadi (dan sudah sering terjadi) di tempat-2 dan situasi-2 yang lain. Orang muda yang “hijau” dan naif, menaruh respek yang tinggi terhadap orang yang lebih tua dan lebih berpengalaman. Tetapi ketika orang yang lebih tua tersebut menyalahgunakan respek atau posisinya, orang muda sering kali tidak menyadarinya; atau kalaupun menyadarinya, dia tidak tahu mesti bersikap bagaimana -- dia sering-2 malah menyalahkan diri sendiri.
Miles Teller, yang ternyata seorang musisi dalam real life, bermain sangat menjiwai sebagai Neiman. J. K. Simmons yang sudah bersinar sejak perannya sebagai J. Jonah Jameson, a.k.a. boss-nya Peter Parker (a.k.a. Spider-Man), dalam 3 film Spider-Man -- yang Academy tentu saja tidak mungkin menghadiahinya Oscar untuk peran dalam film action/superhero :-) , bermain brilliant sebagai villainous Fletcher -- sekarang Academy mempunyai kesempatan menghadiahinya Oscar untuk peran dalam film yang penting. Paul Reiser, 20 tahun sejak serial TV “Mad About You”, dengan rambut yang sudah mulai beruban, walaupun tampil di beberapa scene saja, tampil bijaksana dan kebapakan sebagai ayah Neiman -- tidak pernah memaksa atau mendikte, tetapi hanya menasehati dan mendukung. Betul-2 pantas menjadi contoh untuk para ayah yang lain.
Whiplash adalah film kecil dengan pesan yang besar.
Kecil (anggarannya cuma US$ 3,3 juta saja), tetapi cabe rawit.
Sangat berkesan.
Sangat membekas dalam hati.
Nominasi Oscar 2015:
- Film Terbaik
- Aktor Pendukung Terbaik (J. K. Simmons)
- Script Adaptasi Terbaik (Damien Chazelle)
- Editing Terbaik
- Sound Mixing Terbaik
No comments:
Post a Comment