Friday 21 September 2012

Goldfinger

Resensi Film: Goldfinger (7.8/10)

Tahun Keluar: 1964
Negara Asal: UK
Sutradara: Guy Hamilton
Cast: Sean Connery, Gert Fröbe, Honor Blackman, Harold Sakata, Shirley Eaton

Plot: James Bond dikirim ke Swiss untuk menyelidiki keterlibatan Auric Goldfinger, seorang pedagang emas, dalam penyelundupan emas dan menemukan rencana Golfinger yang lebih besar untuk membobol Bullion Depository*) di Fort Knox, Kentucky, AS (IMDb).

*) Bullion Depository = tempat penyimpan emas negara

Dengan anggaran sebesar total jumlah anggaran Dr. No (1962) plus From Russia with Love (1963), Goldfinger adalah film Bond pertama yang mencapai status blockbuster. Setelah menggarap dua film Bond yang mendatangkan kesuksesan komersial untuk produser Harry Saltzman dan Albert R. Broccoli, Terence Young konon minta kenaikan gaji untuk mengarahkan film ini; akibatnya dia dipecat dan digantikan oleh Guy Hamilton :-) Setelah menggarap film ini Hamilton mengarahkan tiga film Bond yang lainnya, yaitu: Diamonds Are Forever (1971), Live and Let Die (1973), dan The Man with the Golden Gun (1974).

Bersetting di Swiss, Florida, dan Kentucky, Goldfinger mempunyai script yang ketat dan plot yang "entertainingly preposterous" (betul-2 "edan"!) -- merampok Fort Knox?! :-), saat itu, bahkan sampai sekarang, belum pernah ada film yang plotnya merampok tempat penyimpan emas negara di Fort Knox, yang notabene terletak di tengah-2 kompleks militer AS. Selain itu, meskipun hanya merupakan film Bond yang ketiga, Goldfinger berhasil meninggalkan karakter-2 yang legendaris, antara lain:

1) Shirley Eaton, sebagai Bond girl, Jill Masterson.
Walaupun tampil hanya beberapa menit saja, scene Eaton tergulai mati di ranjang dengan sekujur tubuhnya dicat keemasan berhasil menjadi scene yang iconic yang sampai saat ini tidak tertandingi oleh film-2 Bond, atau bahkan film-2, yang lainnya. Pengambilan gambarnya dilakukan secara tastefully (!) Scene yang iconic ini memperoleh accolade/pujian dengan ditampilkan sebagai cover majalah LIFE pada bulan November 1964. Scene ini di-reprise oleh Gemma Arterton dalam Quantum of Solace (2008), dengan sekujur tubuhnya dilumuri minyak mentah. Sejak itu, selalu ada Bond girl yang tewas di tangan musuh Bond.

2) Honor Blackman, sebagai Bond girl (juga), Pussy Galore (pardon me!).
Dengan nama yang ''nyrempet-2 bahaya" dan penampilan yang frigid, tetapi flashy, Blackman bertahan di urutan nomor 2 Top Bond Girls -- setelah Ursula Andress dalam Dr. No. Mula-2, karena khawatir tidak lulus sensor, nama Pussy diusulkan diganti dengan Kitty: Pussy = Kitty = anak kucing. Tetapi akhirnya diputuskan tetap, dengan argumen bahwa penonton di bawah umur tidak akan mengerti arti yang lain dari kata tersebut. Tetapi di AS, semua poster Goldfinger tidak boleh menampilan nama tersebut, tetapi menulisnya dengan nama "Miss Galore" :-)

3) Harold Sakata, sebagai henchman (orang suruhan) dari musuh Bond, Oddjob.
Dengan nama yang menggelikan dan penampilan yang unik: oriental, kekar, kuat (remasan tangannya bisa menghancurkan bola golf! :-)), bertopi bowler (lemparan topinya bisa mematahkan kepala patung batu! :-)), tidak pernah mengucapkan satu kata-pun, dan setia terhadap majikannya, pemegang medali perak angkat besi Olimpiade kelahiran Hawaii ini adalah salah satu dari henchman-2 yang paling iconic. Di Indonesia, pada tahun 1970-an kita mengenal Sakata dalam iklan obat batuk hitam Vicks Formula 44! :-) Ada yang ingat?

4) Gert Fröbe, sebagai musuh Bond, Auric Goldfinger.
Dengan penampilan yang gendut dan sinister, Fröbe adalah salah satu dari musuh-2 Bond yang paling well-cast.

Selain yang disebutkan di atas, Goldfinger juga menampilkan scene-2 yang fun dan memorable, antara lain:

1) Pertandingan golf antara Goldfinger dan Bond, dengan kejutan di akhir kontes.
2) Kemunculan pertama mobil Aston Martin DB5 sebagai mobil yang disukai Bond.
3) Dua agen CIA menunggu di depan (dan makan di) rumah makan Kentucky Fried Chicken! :-)
4) Last but not least, lagu tema dengan judul yang sama, diciptakan oleh John Barry dan dinyanyikan oleh Shirley Bassey, sampai saat ini bertahan di urutan nomor 1 Top Bond Songs.

Jika anda penggemar Bond, Goldfinger -- film Bond pertama yang memenangkan Oscar, yaitu untuk Best Sound Effect Editing -- is a must see movie for you!

* 7.8/10

Goldfinger dapat anda temukan di eBay.com

No comments: