Tuesday, 4 September 2012

It's Complicated

Resensi Film: It's Complicated (7.0/10)

Tahun Keluar: 2009
Negara Asal: USA
Sutradara: Nancy Meyers
Cast: Meryl Streep, Steve Martin, Alec Baldwin

Plot: Ketika menghadiri acara wisuda anaknya, sepasang eks -- one thing led to another -- membangkitkan kembali api asmara di antara mereka. Satu kesempatan yang merupakan "kecelakaan" tersebut ternyata berkelanjutan menjadi affair serius. Masalahnya, si eks suami sudah menikah lagi dan si eks istri sudah terbiasa hidup sebagai wanita single (IMDb).

Pertama, apresiasi. Menurut organisasi riset pemasaran AC Nielsen, demografi terbesar dari pengunjung gedung bioskop adalah pria berusia 18 sampai 35 tahun. Konsekuensinya, film-2 yang diproduksi juga terbanyak untuk penonton dalam demografi tersebut. Kalau dipikir-2, kasihan nich jadi penonton yang jatuh di luar demografi tersebut -- apalagi penonton yang mulai menginjak usia setengah baya. Mosok mereka tidak diberi hiburan? Padahal kelompok ini jumlahnya (semakin) banyak (khususnya di negara-2 Barat yang mengalami 'aging population') dan mereka mempunyai kemampuan finansial (setelah anak-2nya meninggalkan rumah dan tidak menjadi beban lagi) untuk memperoleh hiburan. Mungkin pertimbangan inilah yang ada dalam benak Nancy Meyers, sang sutradara, merangkap penulis, sekaligus produser, dari film ini. Melihat catatan karier dari Meyers, dia nampaknya menulis cerita yang sesuai dengan usianya, misalnya: ketika dia berusia 30-an, dia menulis Private Benjamin (1980) -- cerita tentang wanita yang frustrasi dalam hidup percintaannya; ketika berusia 40-an, menulis remake Father of the Bride (1991) -- cerita tentang ayah yang pusing mempersiapkan acara perkawinan putrinya; dan ketika berusia 50-an, menulis Something's Gotta Give (2003) -- cerita tentang pria berusia 60-an jatuh cinta dengan wanita berusia 50-an. Film terbaru Meyers ini mungkin dibuat untuk mengulang kesuksesan Something's Gotta Give. Dari segi finansial film ini hampir menyamai kesuksesan box-office film sebelumnya, tetapi dari segi cerita dan akting tidak dapat mengalahkannya. Apresiasi juga perlu diberikan kepada Meryl Streep yang tidak takut berakting sesuai dengan usianya -- dia tidak memerlukan body-double untuk menghindari lemak di beberapa bagian tubuhnya. Alec Baldwin juga, berani mengolok-2 dada dan perutnya sendiri yang sama sekali sudah gak seksi lagi :-) Sayangnya, justru Steve Martin-lah yang wajahnya kelihatan plasticky :-)

Kedua, kritik. Dibandingkan dengan Something's Gotta Give, ceritanya predictable (mudah ditebak) dan karakterisasinya juga kurang dalam. Dari segi akting, Meryl Streep dapat menyamai pesona Diane Keaton; tetapi Streep di sini tampil rileks, nuanced, laid-back, menempatkan karakternya dalam posisi "hanyut ikut arus" (tetapi protes dalam hati), sedang Keaton tidak pernah melepaskan feminisme-nya, menempatkan karakternya dalam posisi "pegang kendali" -- so, memberi karakternya tepi yang lebih tajam. Alec Baldwin, walaupun tampil lucu dan menyenangkan, tidak dapat menyamai pesona Jack Nicholson yang justru tampil sebaliknya: irritating dan menggemaskan -- sekali lagi, memberi karakternya tepi yang lebih tajam. Akibatnya, chemistry antara Streep dan Baldwin tidak "semeletup" atau semenarik chemistry pasangan Keaton/Nicholson. Sedang karakter yang dimainkan Steve Martin terasa kurang berperan (under-developed/under-used). Untungnya, akhir ceritanya masuk akal dan tidak terjebak dalam Hollywood happy ending.

Dengan production design kota Santa Barbara dan arsitektur peninggalan Spanyol-nya yang hangat dan eksotik dan set decoration dapur koki yang elegan (dan istri yang pandai masak!), ya ... penonton percaya mengapa si eks suami ingin kembali ke cinta lamanya.

* 7.0/10




It's Complicated dapat anda temukan di eBay.com

No comments: