Tuesday 30 October 2012

Moonraker

Resensi Film: Moonraker (7.2/10)

Tahun Keluar: 1979
Negara Asal: UK
Sutradara: Lewis Gilbert
Cast: Roger Moore, Lois Chiles, Michael Lonsdale, Richard Kiel

Plot: James Bond menelusuri jejak hilangnya pesawat ulang-alik Moonraker dari California ke Venice, ke Rio de Janeiro, dan akhirnya ke hutan Amazon, dan menemukan rencana Hugo Drax untuk meracuni populasi dunia, kemudian menciptakan populasi baru dengan super ras pilihannya (IMDb).

Di akhir credit The Spy Who Loved Me (1977) tertulis pesan bahwa film Bond berikutnya adalah For Your Eyes Only. Tetapi ketika proyek ini digarap penonton sedang diselimuti oleh demam Star Wars (1977) -- yang saat itu, at any moment, akan mengeluarkan film sequel atau lanjutannya. Untuk menangkap momentum tersebut, diputuskan dengan cepat bahwa film Bond berikutnya adalah Moonraker!

Biasanya malu-2 mengeluarkan biaya produksi, produser Albert R. Broccoli kali ini berani mengeluarkan anggaran yang luar biasa besar untuk ukuran saat itu: Star Wars $11 juta, Alien (1979) $11 juta, Moonraker $34 juta (!) Dari segi teknis produksi, Moonraker sama sekali tidak mengecewakan. Ken Adam lagi-2 menciptakan production design yang impressive untuk markas luar angkasa Drax. Moonraker dikenang dengan scene-2 bebas gravitasi yang mengesankan. Atas prestasi ini, tim Special/Visual Effects menerima nominasi Oscar untuk Best Effects, Visual Effects -- tetapi kalah dengan terhormat dari Alien yang memang pantas memenangkan kategori ini. Moonraker juga dikenang sebagai film pertama yang menampilkan pesawat ulang-alik (cara membawanya, cara meluncurkannya, dan cara dia kembali ke atmosfir bumi), padahal saat itu NASA belum pernah meluncurkan pesawat ulang-alik (NASA untuk pertama kalinya meluncurkan pesawat ulang-alik, yaitu Columbia, pada tahun 1981). Well, dari sisi ini Moonraker patut diacungi jempol: ahead of its time, berani mengambil resiko!

Sayangnya, setelah sukses tidak mengulangi dosis humor yang berlebihan dalam The Spy Who Loved Me, script-nya tergelincir lagi ke dalam "jurang" komedi -- walaupun tidak sedalam The Man with the Golden Gun (1974). Temanya sudah betul, bersifat universal. Kejahatannya juga sudah betul, menjangkau global. Dan penampilan aktor Perancis, Michael Lonsdale, yang kalem/tanpa emosi juga sudah pas dengan karakternya, Hugo Drax, yang industrialist dan psychopath. Tetapi kemunculan kembali Jaws (Richard Kiel) sebagai henchman Drax dengan pretext henchman sebelumnya tewas adalah coincidence yang berlebihan! I know, I know ... Jaws adalah karakter yang unik, bahkan super unik, tetapi justru di sinilah keunikannya semestinya dijaga -- dengan muncul lagi, keunikannya dalam film ini dengan cepat menjadi worn off, hilang. Apalagi dengan karakternya kemudian ditaklukkan oleh cinta dari Dolly (aktres berperawakan kecil dari Perancis, Blanche Ravalec) -- which is so funny looking at them: big and tall Jaws and small and short Dolly :-) Dalam sebuah wawancara, sutradara Lewis Gilbert mengatakan bahwa ketika film ini digarap dia menerima banyak surat dari fan anak-2 yang mengeluh: "Why can't Jaws be a goodie not a baddie? " Ternyata keluhan tersebut ditanggapi secara serius. Well, dari sisi ini film Bond membuktikan diri sebagai film keluarga yang dapat dinikmati oleh seluruh anggota keluarga: mulai dari ayah, ibu, sampai anak-2.

* 7.2/10

Moonraker dapat anda temukan di eBay.com 

No comments: