Resensi Film: Mr. Skeffington
Tahun Keluar: 1944
Negara Asal: USA
Sutradara: Vincent Sherman
Cast: Bette Davis, Claude Rains, Walter Abel
Plot: Fanny Trellis, socialite cantik yang materialistis, mengawini Job Skeffington, pengusaha Yahudi yang mencintainya secara tulus, untuk tujuan convenience ("kemudahan") -- dan membutuhkan waktu yang lama dan nasib buruk yang berentetan untuk menyadarkan Fanny atas keegoisan dirinya tersebut (IMDb).
Berdasarkan novel dengan judul yang sama karya Elizabeth von Arnim, Mr. Skeffington adalah melodrama yang bertumpu pada kekuatan akting dari dua pemeran utamanya: Bette Davis sebagai Fanny Trellis yang self-centered, egois dan Claude Rains sebagai Job Skeffington yang sabar dan pemaaf. Pesan ceritanya sesungguhnya bagus, walaupun temanya sudah umum. Karakterisasi Trellis sebagai ego-sentris terasa unbelievable, tetapi tertolong dengan adanya sub-plot antara dia dan adik kesayangannya, Trippy (Richard Waring) -- namun demikian, Davis membawakan perannya dengan penuh keyakinan sehingga penonton menjadi yakin. Transformasi Davis menjadi "old lady" di akhir film betul-2 mengejutkan, sekaligus mengharukan. Karakterisasi Skeffington sebagai suami yang tidak pernah putus harapan terhadap istrinya juga terasa unbelievable, tetapi tertolong dengan adanya sub-plot antara dia dan sekretarisnya -- namun demikian, Rains membawakan perannya dengan penuh kehangatan sehingga penonton menjadi percaya. Betul-2 peran yang pas untuk Davis, sama seperti gaun yang dia kenakan untuk menggoda semua pria yang dia inginkan, Mr. Skeffington merupakan kemenangan untuk penampilan Davis. Davis dan Rains menerima nominasi Oscar untuk penampilan dalam film ini.
Cerita (***)
Screenplay (***)
Karakter (***)
Akting (****)
Keseluruhan: ***/4
No comments:
Post a Comment