Resensi Film: Mr. & Mrs. Smith (***/4)
Negara Asal: USA
Sutradara: Alfred Hitchcock
Cast: Carole Lombard, Robert Montgomery, Gene Raymond
Plot: Sepasang suami istri yang sering bertengkar menemukan bahwa gara-2 masalah perbatasan negara bagian perkawinan mereka menjadi tidak sah (IMDb).
Saat itu Alfred Hitchcock dan keluarganya tinggal di rumah yang disewa dari aktres Carole Lombard. Mengetahui reputasi Hitchcock sebagai sutradara film-2 thriller, Lombard meminta Hitchcock untuk mengarahkannya dalam film komedi terbarunya. Hitchcock dengan senang hati menerima tantangan tersebut. Mengapa tidak? Sebelum menggarap film ini Hitchcock pernah beberapa kali mengarahkan film komedi dengan setting perkawinan, yaitu The Farmer's Wife (1928) dan Rich and Strange (1931).
Hitchcock pernah berkata:
Film ini dibuat sebagai tanda persahabatan untuk Carole Lombard. Dalam keadaan kepepet, saya menerima permintaannya.
Bertentangan dengan perkataan Hitchcock di atas, catatan-2 yang lain menunjukkan bahwa Hitchcock-lah yang mengejar untuk mendapatkan proyek tersebut. Mungkin-2 saja, karena besar kemungkinan Hitchcock ingin terbebas lagi dari produser David O. Selznick. Entah mana yang benar, studio RKO -- studio dimana Lombard bekerja -- kemudian membuat perjanjian dengan Selznick untuk "meminjam" Hitchcock untuk dua film, yaitu film komedi ini, Mr. & Mrs. Smith, dan film selanjutnya, Suspicion, yang diproduksi pada tahun yang sama.
Lombard & Montgomery |
Ann: David, seandainya kamu bisa memutar balik waktu, apakah kamu tetap ingin mengawiniku?
David: Sejujurnya? Ndak bakalan.
Kecewa dengan jawaban jujur tersebut, Ann menjadi gundah. Sebelum situasi menjadi parah, David menenangkan hati Ann: pertanyaan yang diajukan khan cuma hipotetis, dia khan tidak mungkin bisa memutar balik waktu, apalagi dia betul-2 mencintai Ann.
Setiba di kantor, David kedatangan tamu, Mr. Deever, pegawai kantor catatan sipil -- tempat dimana dia dulu kawin. Mr. Deever memberitahukan bahwa karena masalah perbatasan negara bagian, semua pasangan yang kawin di kantor tersebut perkawinannya tidak sah. Mr. Deever menyarankan David untuk cepat-2 mengulangi perkawinannya di tempat yang lain, tetapi David mempunyai rencana yang lain ... dia ingin menggunakan kesempatan ini untuk "memutar balik waktu" ... dia ingin menggoda Ann! Di scene berikutnya, Mr. Deever ternyata juga mengunjungi Ann, memberitahukan hal yang sama, dan menyarankan hal yang sama. Ann yakin David akan dengan cepat melamarnya lagi, tetapi David -- menyukai fakta bahwa mereka bukan suami istri -- memutuskan untuk me-romans Ann dulu ... bernostalgia seperti masa lalu ketika mereka berpacaran dulu. Salah pengertian, Ann "meletus" dan mengusir David keluar dari rumah.
Apa yang terjadi selanjutnya adalah drama Shakespearean, The Taming of the Shrew -- Ann mati-2an menolak David, dan David mati-2an menaklukkan Ann.
Mr. & Mrs. Smith adalah film komedi tentang paradoks perkawinan. Betulkah wanita, tidak peduli secantik atau seseksi apapun, setelah menjadi istri berubah dari "lover" menjadi "mother"? Pria menyadari perangkap ini, tetapi mesti bagaimana lagi cara mendapatkan wanita yang dia cintai? Wanita juga menyadari perangkap ini, tetapi dia tidak dapat melepaskan dirinya dari basic instinct untuk dikejar dan ditaklukkan. Dan keduanya, baik pria maupun wanita, setelah mendapatkan satu sama lain, merasa direnggut kebebasannya. To marry or not to marry, that is the question. Lombard tampil sangat menarik sebagai Ann yang cantik dan temperamental, dan Montgomery berhasil mengimbangi penampilan Lombard dengan kharisma yang sebanding. Keduanya mempunyai chemistry yang pas sebagai pasangan yang patut bahagia ... walaupun mesti "menyiksa" satu sama lain untuk meraihnya :-)
Film diakhiri dengan David mendorong jatuh Ann dari papan skinya. David kemudian mendekati Ann ... dan Ann mengulurkan kedua tangannya untuk menggapai David.
Awalnya, Hitchcock dan Lombard berusaha mendapatkan Cary Grant untuk memainkan David, tetapi saat itu dia sedang sibuk dengan filmnya yang lain (Hitchcock akhirnya mendapatkan Grant untuk film selanjutnya, Suspicion). Seandainya Grant yang tampil, mungkinkah film ini menjadi lebih populer? Dalam film ini, Lombard yang juga bertindak sebagai co-producer, memanfaatkan posisinya untuk "mempermainkan" Hitchcock dengan memaksa mengarahkan penampilan cameo dirinya dengan memerintahkan retake sampai berkali-2. Berbeda dari film-2 Hitchcock yang lain, Mr. & Mrs. Smith menunjukkan sisi lain, yaitu sisi humor, dari kepribadian Hitchcock; dan jika anda membuka diri untuk menerima sisi lain dari kepribadian Hitchcock, anda semestinya dapat menikmati film ini.
Cerita (***)
Screenplay (***)
Karakter (***)
Akting (***)
Keseluruhan: ***/4
No comments:
Post a Comment