Resensi Film: Sunset Boulevard (****/4)
Negara Asal: USA
Sutradara: Billy Wilder
Cast: William Holden, Gloria Swanson, Erich von Stroheim, Nancy Olson
Plot: Seorang penulis script yang sedang bokek terpaksa menerima tawaran pekerjaan dari seorang bintang film kuno, yang sudah pudar popularitasnya, untuk menulis script untuk dirinya (IMDb).
Sunset Boulevard adalah film dari Hollywood, tentang Hollywood. Sebelum film ini dibuat dan sesudahnya, tidak ada film Hollywood yang dengan begitu tajam menyingkap sisi gelap industri perfilman di Hollywood. Ketika film ini keluar pada tahun 1950, penonton dan para kritikus film sama-2 memberikan reaksi yang positif, tetapi tidak dari kalangan Hollywood sendiri. Kritik paling tajam untuk Billy Wilder datang dari kalangannya sendiri: "How could you? " -- bagi mereka, Billy Wilder telah mengkhianati mereka ... tega-2nya dikau menyingkap kejelekan kita sendiri?!
Sunset Boulevard adalah film yang sempurna di segala segi. Dimulai dari cast yang sangat tepat: William Holden saat itu adalah bintang muda yang sedang turun pamornya, Gloria Swanson adalah bintang kuno dari jaman film bisu yang sudah terlupakan, Erich von Stroheim adalah sutradara kuno juga dari jaman film bisu yang sudah tidak berkarya lagi (kenyataannya, Stroheim pernah mengarahkan Swanson dalam film bisu berjudul Queen Kelly (1932), yaitu film yang ditonton karakter Swanson dan karakter Holden dalam film ini), dan Nancy Olson adalah pendatang baru yang masih "murni" dan penuh dengan idealisme. Masing-2 sangat memahami dan menghayati karakter yang diperankan dan memainkan perannya dengan sangat meyakinkan -- khususnya untuk Swanson, yang penampilannya sebagai Norma Desmond betul-2 tak terlupakan, dan von Stroheim, yang meskipun tidak banyak berbicara, keberadaannya sebagai pembantu Desmond betul-2 tak terpisahkan dari drama tragedi ini. Scriptnya rapi dan ketat, dan dibumbui dengan dialog-2 yang tajam dan mengena -- sebagian besar keluar dari mulut Holden (lucky him! :-)), tetapi 2 kalimat yang akhirnya menjadi legendaris diluncurkan dari mulut Swanson:
Gillis (Holden): You're Norma Desmond. You used to be in silent pictures. You used to be big.
Desmond (Swanson): I AM big. It's the PICTURES that got small!
Desmond (Swanson): All right, Mr. DeMille, I'm ready for my close-up.
Sunset Boulevard dilengkapi dengan setting produksi yang sangat mengesankan, mulai dari Art Direction dan Set Decoration, Cinematography (hitam/putih), Costume Design, sampai ke Musical Score. Sunset Boulevard menerima 11 nominasi Academy Award, yaitu:
- Best Picture (Paramount)
- Best Director (Billy Wilder)
- Best Writing, Story and Screenplay (Charles Brackett, Billy Wilder, D.M. Marshman Jr.)
- Best Actor in a Leading Role (William Holden)
- Best Actor in a Supporting Role (Erich von Stroheim)
- Best Actress in a Leading Role (Gloria Swanson)
- Best Actress in a Supporting Role (Nancy Olson)
- Best Film Editing (Arthur P. Schmidt, Doane Harrison)
- Best Cinematography, Black-and-White (John F. Seitz)
- Best Art Direction-Set Decoration, Black-and-White (Hans Dreier, John Meehan, Sam Comer, Ray Moyer)
- Best Music, Scoring of a Dramatic or Comedy Picture (Franz Waxman)
tetapi -- sebagai "hukuman" dari Hollywood -- hanya berhasil memenangkan 3 kategori saja, yaitu: Best Writing, Best Art Direction-Set Decoration, dan Best Music.
Sejak dari awal, Sunset Boulevard telah menjadi klasik ... dan memang betul, setelah lebih dari 60 tahun Sunset Boulevard tetap semenghantui seperti ketika pertama kali dikeluarkan.
Cerita (****)
Screenplay (****)
Karakter (****)
Dialog (****)
Akting (****)
Keseluruhan: ****/4
No comments:
Post a Comment