Resensi Film: Planet of the Apes (****/4)
Negara Asal: USA
Sutradara: Franklin J. Schaffner
Cast: Charlton Heston, Roddy McDowall, Kim Hunter, Maurice Evans
Plot: Sekelompok astronaut mendarat di sebuah planet dimana kera adalah spesies superior dan manusia adalah spesies inferior (IMDb).
Generasi muda saat ini mungkin lebih sering melihat parodi (olok-2) dari film ini daripada film ini sendiri. Tidak mengherankan, terjadi banyak salah kaprah tentang film ini. Berdasarkan novel dengan judul yang sama karya Pierre Boulle, Planet of the Apes bukan sekedar film science-fiction, tetapi film satire dengan setting science-fiction. Ceritanya tidak hanya intellectual, tetapi juga philosophical -- bukan sekedar cerita tentang kera mengambil-alih dominasi manusia, tetapi tentang manusia menghancurkan peradabannya sendiri. Ada banyak underlying isyu (isyu-2 yang tidak nampak secara gamblang) yang dibahas dalam film ini, antara lain: hak-2 binatang (dalam film ini "binatang"-nya adalah manusia), struktur kelas dalam masyarakat, peran agama, posisi agama dalam politik, dan sedikit banyak teori evolusi vs. teori kreasi. Bukan isyu-2 yang mudah untuk dibahas seandainya para pemeran utamanya adalah manusia; tetapi dengan berdiri sebagai "binatang" dan melihat para kera bertingkah-laku seperti manusia, kita dapat dengan mudah melihat dimana kesalahan manusia. Di sinilah kehebatan film ini. Didukung dengan script yang rapi dan ketat, dibumbui dengan dialog-2 yang tajam -- sebagian besar diucapkan oleh Charles Heston, film ini bagaikan shock therapy yang membangunkan kita dari ketidaksadaran kita terhadap sikap dan tingkah-laku buruk kita terhadap sesama dan lingkungan. Didukung pula dengan musik dari Jerry Goldsmith yang menusuk dan menghantui, Franklin J. Schaffner mengarahkan film ini dengan sangat efektif -- bagaikan obat mujarab yang meninggalkan efek yang cespleng dan mendalam. Pada tahun 2001, Planet of the Apes terpilih masuk dalam United States National Film Registry sebagai film yang "culturally, historically, or aesthetically significant."
Cerita (****)
Screenplay (****)
Karakter (****)
Dialog (****)
Akting (***1/2)
Keseluruhan: ****/4
No comments:
Post a Comment