Wednesday 19 October 2011

Notorious

Resensi Film: Notorious (****/4)

Tahun Keluar: 1946
Negara Asal: USA
Sutradara: Alfred Hitchcock
Cast: Cary Grant, Ingrid Bergman, Claude Rains, Leopoldine Konstantin

Plot: Seorang wanita -- anak seorang agen Nazi yang tertangkap -- mendapat tawaran untuk memata-2i teman-2 ayahnya yang sekarang beroperasi di Rio de Janeiro. Sampai seberapa jauh dia mesti memasukkan dirnya ke dalam lingkungan mereka? (IMDb)

Dimulai sebagai proyek dari David O. Selznick, Notorious memegang logo RKO dan menampilkan Alfred Hitchcock sebagai produser, untuk pertama kalinya dalam kariernya, ketika keluar pada bulan Agustus 1946. Mengapa Selznick menjual proyek ini ke RKO? Konon karena Selznick mengalami kesulitan memahami MacGuffin yang ada dalam film ini, yaitu bijih uranium yang disembunyikan di dalam botol anggur (saat itu belum banyak diketahui bahwa uranium digunakan dalam pembuatan bom atom). Penjualan tersebut menguntungkan semua pihak: Selznick, RKO, dan ... Hitchcock -- walaupun dia tidak menerima uang dari transaksi tersebut, dia memperoleh kebebasan keluar dari pengawasan Selznick; dia juga memperoleh kesempatan menjadi produser, sebuah langkah penting dalam kariernya: "mengawasi segala sesuatu, dari penyusunan script sampai ke post-production", juga kesempatan bagi dirinya untuk menunjukkan kemampuannya, tidak hanya sebagai sutradara tetapi juga sebagai eksekutif.

Hitchcock pernah berkata:
Cerita dalam Notorious adalah cerita konflik antara cinta dan tugas. Cary Grant tugasnya, ironisnya, adalah mendorong Ingrid Bergman masuk ke dalam pelukan Claude Rains. Tidak mengherankan Grant menjadi gundah di sepanjang film. Sedang Rains justru karakter yang menarik simpati, karena kepercayaannya dikhianati dan cintanya terhadap Bergman mungkin lebih tulus daripada cinta Grant. Semua elemen dari drama psikologis terjalin rapi dalam cerita espionase.

Mendapatkan inspirasinya dari cerita pendek dengan judul "The Song of the Dragon" karya John Taintor Foote yang terbit dalam surat kabar Saturday Evening Post pada bulan November 1921, Hitchcock mula-2 mempunyai ide bahwa agen rahasia wanita yang ada akan mirip seperti Mata Hari -- "cerita tentang wanita yang 'dijual' untuk kepentingan politik ke dalam perbudakan seksual", dan satu judul yang menyimpulkan seluruh cerita tersebut adalah "notorious" (tercemar). Meskipun cerita pendek tersebut adalah titik awal dari inspirasi Hitchcock, cerita selanjutnya adalah 100% Hitchcock. Dalam biografinya disebutkan Notorious adalah usaha pertama Hitchcock -- pada usia 46 tahun -- menggunakan bakatnya untuk menyusun kisah cinta yang serius. Juga disebutkan Notorious adalah film pertama Hitchcock yang sempurna, yang dipenuhi emosi, struktur, dan arti.

Cerita dimulai dengan Alicia Huberman (Ingrid Bergman) keluar dari ruang pengadilan setelah ayahnya (seorang keturunan Jerman) ditemukan bersalah telah mengkhianati negara. Untuk melupakan hal tersebut Huberman menghabiskan waktu minum-2 dengan teman-2nya. Di pesta tersebut dia berkenalan dengan seorang pria bernama Devlin (Cary Grant), yang ternyata seorang agen CIA. Devlin mengetahui masa lalu Huberman yang suka gonta-ganti pasangan; dan Huberman curiga Devlin menginginkan sesuatu dari dirinya, khususnya yang berkaitan dengan ayahnya. Devlin menjelaskan maksud kedatangannya, yaitu -- tanpa mengetahui detil keseluruhannya -- boss-nya menawarkan tugas kepada Huberman untuk memata-2i teman-2 ayahnya yang sekarang beroperasi di Rio de Janeiro. Dari penyadapan yang mereka lakukan, mereka mengetahui bahwa Huberman mempunyai perbedaan pendapat dengan ayahnya. Selain itu, Devlin menjanjikan bahwa jika dia bersedia membantu, dia dapat membantu meringankan hukuman ayahnya. Huberman setuju, dan mereka terbang ke Rio. Dalam penerbangan tersebut, Devlin memberitahu Huberman bahwa ayahnya telah meninggal dunia pagi itu karena bunuh diri.

Nuansa manipulasi dan ketidakpercayaan antara Huberman dan Devlin menjadi tema utama dalam film ini.

Cary Grant & Ingrid Bergman
Setiba di Rio, Huberman dan Devlin jatuh cinta. Ketika boss-nya menjelaskan detil keseluruhan dari tugas tersebut, Devlin menjadi gundah, karena implikasi dari tugas tersebut mengharuskan Huberman mendekati salah satu dari teman-2 ayahnya, Alex Sebastian (Claude Rains), yang ternyata mempunyai masa lalu dengannya. Devlin menyampaikan detil tugas tersebut ke Huberman dan membiarkan dia mengambil keputusan sendiri (sikap dinginnya ini dapat diartikan sebagai ketidakpercayaan Devlin terhadap cinta Huberman, atau ungkapan frustrasinya atas apa yang diminta boss-nya dari Huberman). Huberman bertanya ke Devlin, apakah dia sebaiknya menerima tugas tersebut atau tidak. Tidak bersedia mengungkapkan isi hatinya, Devlin menjawab dengan sinis bahwa mempertimbangkan masa lalunya sangatlah mudah bagi Huberman untuk menjalankan tugas tersebut. Melihat sikap Devlin yang dingin dan tidak peduli, Huberman menerima tugas tersebut.

Dengan setup yang sederhana, Huberman bertemu dengan Sebastian -- dan segera setelah itu mereka menjadi pasangan. Sebastian curiga terhadap Devlin, yang selalu muncul di mana saja mereka berada, tetapi Huberman dengan cepat menyangkal bahwa dia adalah pacar lama. Sebastian bertanya, kalau memang betul Devlin tidak mempunyai arti apa-2 lagi, bersediakah dia mengawininya? Sekali lagi, Devlin menjadi gundah, tetapi sikapnya yang tidak mempercayai cinta Huberman, atau ungkapan frustrasinya atas apa yang diminta boss-nya dari Huberman membuat Devlin pura-2 tidak peduli terhadap Huberman. Sekali lagi, melihat sikap Devlin yang dingin dan tidak peduli, Huberman menerima lamaran Sebastian tersebut. Setelah menikah, Huberman melaporkan ke Devlin bahwa satu-2nya tempat di rumah Sebastian yang dia tidak dapat masuk adalah wine cellar (ruang penyimpanan anggur), dan hanya Sebastian yang mempunyai kunci ke ruang tersebut. Devlin menyarankan Huberman untuk meminta kepada suaminya untuk mengadakan pesta ... dan considered dia diundang, sehingga dia dapat datang dan menyelinap masuk ke ruang tersebut.

Suasana film berubah total dengan pesta tersebut. Romans dan rasa frustrasi antara Huberman dan Devlin sirna dan diganti dengan suspense ... total suspense! Pertama, Huberman harus mencuri kunci dari Sebastian. Kedua, ketika pesta berlangsung, mereka harus menyelinap masuk ke wine cellar. Suspense meningkat ketika para tamu meminum champagne lebih cepat dari yang diharapkan, yang berarti Sebastian harus pergi ke wine cellar untuk mengambil botol-2 anggur lagi. Devlin menyelinap masuk ke ruang tersebut dan secara tidak sengaja menjatuhkan satu botol anggur, yang ternyata tidak berisi anggur, tetapi pasir berwarna hitam. Dia mengambl sebagian pasir tersebut dan secepatnya membersihkan pecahan botol tersebut. Sebelum mereka sempat kembali ke ruang pesta, Sebastian melihat mereka ... Devlin secepatnya mencium Huberman, pura-2 sedang affair dengannya. Sebastian terkejut, tetapi Devlin langsung minta maaf dan mengundurkan diri. Sebastian terkejut lagi ketika dia menemukan kunci ke wine cellar hilang dari gantungan kuncinya. Sebastian mulai mencurigai Huberman dan Devlin. Keesokan harinya, kunci yang hilang tersebut tiba-2 muncul kembali di gantungan kuncinya. Ketika Sebastian memeriksa wine cellar, dia menemukan pecahan botol yang disembunyikan di bawah rak anggur ... bukti yang cukup yang menunjukkan bahwa Huberman dan Devlin adalah mata-2 musuh.

Khawatir teman-2 Nazinya akan membunuhnya jika mereka mengetahui hal tersebut, ibu Sebastian (Leopoldine Konstantin) menyarankan untuk melenyapkan Huberman secara pelan-2, yaitu dengan meracuninya. Segera setelah itu Huberman mulai sakit-2an, dan ketika dia akhirnya tidak dapat lagi menemui Devlin, Devlin menjadi curiga. Devlin akhirnya datang ke rumah Sebastian dan menemukan Huberman terbaring sakit di tempat tidurnya. Huberman mengatakan bahwa dia telah diracun dan terlalu lemah untuk melarikan diri dari tempat tersebut. Devlin akhirnya mengakui cintanya terhadap Huberman dan membawanya keluar dari kamarnya. Ketika mereka turun dari tangga, Sebastian mencegat mereka -- tetapi karena teman-2 Nazinya menyaksikan apa yang sedang terjadi, Sebastian tidak dapat mengatakan apa yang sesungguhnya terjadi. Devlin dan Huberman akhirnya berhasil meninggalkan rumah Sebastian, meninggalkan Sebastian di tangan teman-2nya yang curiga dengan situasi yang baru saja terjadi.

Notorious adalah kisah cinta yang serius dan gelap, yang terjalin rapi dalam konteks espionase, dengan Grant dan Bergman sebagai mata-2 yang mungkin paling glamorous dalam sejarah perfilman -- kharisma dan chemistry di antara mereka menjamin 'ledakan' di box office setara dengan ledakan bom atom. Satu tema yang meliputi Notorious adalah kepercayaan, yaitu kepercayaan yang tidak diberikan atau kepercayaan yang diberikan terlalu mudah. Hitchcock dan penulis script Ben Hecht menempatkan romans dalam konteks espionase, dimana eksploitasi kepercayaan menjadi ciri utama dalam tugas mereka. Devlin membutuhkan waktu lama untuk memberikan kepercayaan tersebut, sedang Sebastian sebaliknya memberikannya dengan terlalu mudah -- dan dia akhirnya harus membayar dengan harga yang mahal. Cerita menunjukkan kebutuhan wanita untuk dipercaya dan dicintai, dan pria untuk membuka dirinya terhadap cinta.

Notorious adalah satu dari film-2 Hitchcock yang memiliki visual yang indah -- dengan shot-2 kamera yang diletakkan pada posisi yang strategis. Dalam scene awal, ketika Huberman terbangun setelah semalaman mabuk, kita melihat Devlin berdiri di pintu kamar tidurnya, terbalik 180 derajat, dengan kamera diletakkan pada POV (point of view) Huberman. Dua scene paling terkenal dalam film ini adalah: 1) Scene ciuman antara Huberman dan Devlin, dimana Hitchcock berhasil mengelabui aturan sensor yang melarang ciuman yang lebih dari tiga detik, yaitu dengan membuat Huberman dan Devlin berciuman secara berhenti-2, tetapi kontinyu selama 2,5 menit -- membuat scene ini lebih erotis daripada satu ciuman yang lebih dari tiga detik, 2) Scene pesta di rumah Sebastian, dimana kamera diletakkan di atas katrol, mengambil gambar dari lantai atas, kemudian secara perlahan-2 zoom-in ke lantai bawah, dan melanjutkan close-up ekstem ke tangan Huberman yang memegang kunci. Tidak disangsikan lagi, Notorious adalah film yang di-choreograph dengan indah.

Notorious juga ditandai dengan cast yang gemilang. Cary Grant, superstar romantik komedi, menampilkan kemampuan aktingnya yang lain dari biasanya dengan memainkan peran gelapnya di sini -- setelah peran gelapnya di thriller psikologis, Suspicion (1941). Grant memerankan Devlin, hero yang tidak simpatik, dingin dan manipulatif -- menjebak wanita yang dia cintai ke dalam pelukan pria lain. Claude Rains, aktor karakter berpengalaman, memainkan peran Sebastian dan mentransformasi peran tersebut ke dalam villain Hitchcock yang klasik: simpatik, multi-dimensional, dan in some ways ... terhormat seperti seorang protagonist. Sedang Leopoldine Konstantin, aktres veteran dari Jerman, memainkan peran ibu Sebastian dan menyediakan keberadaan yang mengancam dalam rumah tangga Sebastian yang membuat dirinya sebagai salah satu dari villain-2 Hitchcock yang paling gelap -- membuat Sebastian nampak semakin simpatik. Karakterisasi untuk cast pendukung yang lain juga menyediakan detil yang menarik, misalnya ketika Huberman pertama kali datang ke rumah Sebastian, dia disambut dengan agen-2 Nazi sementara musik klasik dari Schumann dan Chopin melantun merdu -- walaupun jahat, mereka mempunyai selera artistik yang tinggi :-) Grant dan Bergman mempunyai chemistry yang luar biasa -- scene romans mereka, pada jamannya, dapat dianggap sangat berani dan seksi. Tetapi pujian jatuh ke Rains, penampilannya yang penuh penghayatan berhasil memanusiakan karakternya -- memberinya gambaran yang komplit: multi-dimensional, riel dan kompleks.

Secara pribadi, tiga scene yang paling menghantui dari film ini adalah:
3) Ketika Huberman mengetahui bahwa dirinya diracun, tetapi terlalu lemah untuk melawan ketika dia dibawa ke tempat tidurnya.
2) Ketika Devlin membawa Huberman keluar dari kamarnya, menuruni anak tangga, dan akhirnya meninggalkan rumah Sebastian. Siapa bilang Hitchcock tidak romantis? Scene ini betul-2 romantis.
1) Ketika Sebastian dengan perasaan takut berjalan masuk ke rumahnya, sementara teman-2 Nazinya menunggu di pintu rumahnya, dan kemudian menutup pintu tersebut.

Notorious tampil pertama kali di Radio City Music Hall, New York pada bulan Agustus 1946 dan langsung menjadi hit di kalangan awam dan kritikus film; sekarang, Notorious tetap bertahan di posisi atas sebagai hit untuk penonton baru. Hitchcock gembira menerima resensi positif dari para kritikus film tersebut, tetapi satu resensi yang membuat dia especially gembira adalah resensi dari kritikus film favoritnya, yaitu anak perempuannya sendiri, Patricia. Di antara semua film ayahnya, Notorious adalah film favoritnya. Dalam biografi ayahnya, Patricia mengatakan:
What a perfect film!
The more I see Notorious, the more I like it.

Pada tahun 2006, Notorious terpilih masuk dalam United States National Film Registry sebagai film yang "culturally, historically, or aesthetically significant."

Menerima nominasi Academy Award untuk:
  • Best Actor in a Supporting Role (Claude Rains)
  • Best Writing, Original Screenplay (Ben Hecht)

Cerita (****)
Screenplay (****)
Karakter (****)
Akting (****)

Keseluruhan: ****/4

Notorious dapat anda temukan di eBay.com

No comments: